New Normal Staycation Bersama Anak

Sejak akhir Februari 2020 tidak terasa lebih setengah tahun sudah seluruh umat manusia di bumi ini merasakan dampak Pandemi Covid-19. Banyak sekali kegiatan yang biasanya dilakukan, selama pandemi beberapa bulan ini tidak bisa dilakukan lagi. Rencana yang telah disusun saat awal tahun untuk liburan dan pergi keluar kota selama setahun ini buyar tak terwujud. Jangankan untuk traveling ataupun staycation bersama anak, jalan-jalan ke mall saja sudah tak pernah lagi.

Ternyata tidak terasa sudah hampir setahun aku dan anakku dirumah saja, bahkan sempat beberapa bulan kami tidak keluar rumah sama sekali. Bosan? jelas dong, tidak usah ditanya lagi. Level bosan nya udah bikin aku melow sendiri terkadang. Belum lagi anakku yang makin lama dirumah makin rewel dan tidak teratur tidurnya.

Akhirnya setelah 8 bulan dirumah saja, tanpa liburan, tanpa jalan-jalan. Aku memutuskan untuk melakukan staycation bersama anak ku di masa pandemi ini . Tapi aku staycation tidak hanya berdua anakku, biar lebih seru aku staycation bersama temanku Putri Santoso. Kami memilih Hotel Aston Banua untuk firts staycation selama pandemi ini.

Hal Penting dalam Staycation Dimasa Pandemi

Sebelum memutuskan untuk membawa anakku staycation di masa pandemi ini bersama kak Putri Santoso, aku mempersiapkan beberapa hal penting untuk anakku. Karena anak merupakan individu yang sangat rentan dimasa pandemi ini, sehingga perlu benar-benar  dipersiapkan segala kebutuhannya. Terlebih anakku merupakan seorang anak berkebutuhan khusus yang harus mendapatkan penanganan ekstra dan menggunakan peralatan NGTube untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Baca Juga : Penggunaan NGTube untuk Kebutuhan Nutrisi Anakku Sehari-hari

Menurutku ada beberapa hal penting yang harus aku pastikan dan persiapkan untuk anakku sebelum membawa anakku staycation. Mungkin beberapa hal ini adalah hanya hal kecil, namun sangat penting dan berpengaruh terhadap kualitas staycation dan keamanan anak dimasa pandemi ini.  Ada beberapa hal yang aku perhatikan dan persiapkan untuk keamanan anakku selama staycation di masa pandemi ini yaitu :

Pastikan Anak Dalam keadaan Sehat

Yang pertama dan utama sebelum membawa anak staycation adalah memastikan anak dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala sakit apapun. Dan jika saat hari H mau pergi staycation anak mengalami gejala sakit, staycation harus di batalkan. Walaupun sudah booking hotel dan melakukan persiapan lainnya. Karena bagiku dan ku rasa bagi setiap orang tua lainnya, kesehatan itu yang paling penting dan tidak dapat ditawar dangan sesuatu apapun. Mending rugi uang daripada anak sakit, itulah yang pasti dirasakan oleh setiap orang tua.

Survey Hotel

Selain memastikan kondisi anak dalam keadaan kesehatan anakku, sebelum memutuskan untuk staycation, aku melakukan survey hotel mana yang akan ku datangi untuk membawa anak staycation dimasa pandemi ini.

1. Membuat daftar hotel yang ada di kotaku.
2. Menyusun harga dan fasilitas apa saja disetiap hotel
3. Menentukan spesifikasi fasilitas hotel yang di inginkan
4. Memastikan hotel yang akan didatangi menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

Setelah melakukan survey hotel kecil-kecilan, dengan menggunakan handphone dan berdiskusi dengan kak Putri Santoso. Kami memutuskan untuk menginap di Aston Banua Hotel Banjarmasin. Ada beberapa hal yang menyebabkan kami memilih hotel yang menjadi bangunan tertinggi di kota Banjarmasin ini. Diantaranya adalah karena kami mencari fasilitas kolam renang, bisa melihat view yang bagus, menjalankan protokol kesehatan dan tentunya memiliki harga yang terjangkau. Kebetulan saat memesan hotel tersebut kami mendapatkan potongan harga yang lumayan banyak, sehingga mendapatkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga normalnya.

Bawa Keperluan Anak

Setelah menentukan hotel tempat staycation dan menentukan kapan staycation nya dilakukan. Sehari sebelumnya aku mempersiapkan berbagai barang keperluan anakku dengan lengkap, agar tidak ada barang yang tertinggal. Karena jika ada keperluan penting anak yang tertinggal, hal tersebut akan sedikit mengganggu keseruan staycation. Aku sendiri membawa barang-barang anakku yang diperlukan dihotel sejara lengkap, mulai dari barang yang wajib hingga barang emergency seperti obat-obatan saat demam. Sehingga tidak perlu repot mencari ini dan itu ketika sedang menikmati staycation, karena semuanya telah lengkap tersedia.

Patuhi Protokol Kesehatan

Staycation di masa pandemi memang memiliki risiko yang cukup tinggi dalam segi kesehatan, terutama membawa anak-anak. Oleh karena itu wajib sekali untuk kita melaksanakan protokol kesehatan dimasa pandemi ini, baik itu untuk diri sendiri maupun pada anak. Adapun protokol kesehatan yang wajib dilakukan saat melakukan bersama anak seperti selalu menggunakan masker dimanapun berada. Selain itu wajib selalu membawa handsanitaizer dan meletakkan nya dikantong paling depan tas ataupun digantung pada tas. Agar tangan tidak menyentuh barang-barang yang ada didalam tas sebelum menggunakan handsanitaizer. Tak hanya itu, walaupun sudah menggunakan handsanitaizer, kita juga wajib mencuci tangan sebelum makan, menyentuh wajah dan yang terpenting sebelum menyentuh anak. Dan terakhir, protokol kesehatan yang wajib kita lakukan adalah menjaga jarak dengan pengunjung hotel lain dan menghindari kerumunan.

Protokol kesehatan tidak hanya wajib dilakukan pada diri kita yang dewasa, tapi juga wajib diterapkan pada anak. Walaupun sungguh sulit memakaikan masker ataupun faceshield pada anak, namun setidak nya kita coba pasangkan diwaktu-waktu tertentu saat anak ditempat umum. selain itu kita sebagai orang tua juga harus selalu waspada melihat tangan anak menyentuh apa saja, karena anak sangat mudah memasukan tangannya kedalam mulut. Tanpa tau tangan nya kotor setelah menyentuh berbagai macam benda.

Usahakan Anak Tidak Kelelahan

Selain beberapa   hal diatas, perlu diperhatikan juga untuk menjaga kondisi anak saat membawanya staycation. Usahakan jadwal kegiatan saat staycation ini tidak membuat anak kelelahan, karena jika anak kelelahan akan membuat anak rentan rewel. Jika anak sudah rewel, maka kita tidak dapat menikmati quality time staycation bersama anak. Tujuan staycation sendiri untuk melepas penat dan kebosanan bukan?. Sehingga kita usahakan untuk menikmati setiap momen saat itu tanpa ada gangguan yang bisa dicegah.

Staycation with Haneen

Setelah menyiapkan berbagai hal yang diperlukan untuk membawa anak ku staycation, aku dan kak Putri Santoso memutuskan untuk check-in di Aston Banua Hotel pada hari sabtu. Pagi-pagi aku masukan berbagai barang keperluanku dan Haneen dalam satu buah koper ukuran 28 inch. Besar banget kan? wkkwkk. iya besar banget kopernya kayak orang mau berangkat keluar negeri. Hal tersebut karena aku haneen memerlukan beberapa alat bantu yang harus dibawa untuk aktifitas haneen sehari-hari. Tak hanya itu Haneen juga memerlukan stroller untuk memudahkan ku dalam menghandle Haneen selama staycation.

Jam 1 siang, aku bertemu dengan kak Putri di drop area didepan lobby hotel. Kami langsung naik keatas untuk masuk ke kamar. Sesamapainya dikamar hotel, kami menyusun barang-barang bawaan kami agar tidak berantakan. Kemudian aku ganti baju dan memberikan makan siang untuk anak ku melalui sonde (NGtube). Tak lupa aku dan kak Putri pun makan siang dikamar sambil bercerita banyak hal. Awalnya kami ingin membawa Haneen berenang sore harinya, dikolam renang yang ada di hotel Aston Banua Banjarmasin. Namun, karena sore itu ada banyak orang yang berenang, kami mengurungkan niat untuk berenang. Kami memutuskan untuk duduk bersantai melihat pemandangan kota Banjarmasin dari ketinggian. Kebetulan kamar kami berada di lantai 15, sehingga mendapatkan view yang bagus sekali saat matahari senja berganti malam.

Baca Juga : Review Baby Bather yang Digunakan Haneen Sejak Bayi Hingga Sekarang.

Malam Mingguan di Aston Banua Hotel.

Setelah berpuluh kali malam minggu aku dan Haneen malam mingguan nya hanya dirumah saja, malam minggu kali ini sungguh berbeda untukku dan Haneen. Setelah sholat magrib dikamar hotel, aku bersama kak Putri dan Haneen pergi ke lantai G Aston Banua Hotel. Karena saat malam minggu di lounge area Aston Banua Hotel diadakan acara live music. Selain itu disana juga ada angkringan yang menyajikan berbagai makanan kaki lima yang dikemas secara premium dengan harga sangat terjangkau, seperti dipinggir jalan.

Dengan menggunakan pakaian rumahan seadanya, kami bertiga menikmati live music yang seru sekali malam itu. Tak lupa kami memesan beberapa menu angkringan untuk mengisi perut kami hingga kenyang malam itu. Kami memesan batagor, sate taichan dan hot cappucino, yang rasanya sangat cocok dilidah kami. Untuk menikmati live music dan makanan angkringan tersebut kami memilih meja dipojokan untuk menjaga jarak dengan para pengunjung lainnya.

Berenang dengan Aman dan Nyaman.

Setelah gagal berenang sore kemarin, aku dan kak Putri memutuskan untuk membawa haneen berenang pada pagi hari. Jadilah kami turun kearea kolam renang pagi-pagi setelah menikmati menu sarapan kami. Pagi itu area kolam renang sepi sekali dan hanya ada satu dua orang yang sedang berada disana. Kami langsung menuju ke area kolam anak-anak dan mengajal haneen berenang. Haneen senang sekali berenang pagi itu, karena memang dari bayi dia sangat senang berenang dan bermain air. Bahkan sejak bayi dia tidak pernah menangis saat mandi, malah menangis ketikan selesai mandi ataupun selesai main air dikolam renang. Setelah selama pandemi ini Haneen hanya berenang dikolam balon nya yang sempit dirumah, kali ini dia senang banget bisa berenang dikolam renang. Selama ini aku memang sering mengajak anakku untuk berenang, satu atau dua minggu sekali. Karena selain untuk bikin dia senang, berenang juga bermanfaat sebagai bagian fisioterapi Haneen.

Salah Satu Cara Agar Emosi Tetap Stabil.

Memang tidak bisa dipungkiri, pandemi covid-19 ini sangat mengganggu kestabilan emosional setiap manusia yang ada dimuka bumi. Perubahan tatanan kehidupan secara drastis, membuat kita semua diwajibkan untuk dapat beradaptasi secara cepat dengan segala apapun yang terjadi dalam semua aspek kehidupan. Banyak yang merasa bosan, frustasi dan tertekan dengan kondisi ini. Bahkan ada yang sampai melakukan kekerasan pada anaknya, pasangannya maupun dirinya sendiri. Oleh karena itu, selain kesehatan fisik yang harus dijaga, kesehatan mental juga merupakan komponen kehidupan yang wajib dijaga kewarasannya. Ada banyak cara yang dapat dilakukan agar emosi tetap stabil pada masa pandemi ini, pilihan tergantung individu masing-masing. Salah satupilihan yang dapat dilakukan adalah aktivitas staycation ini. Namun, apapun pilihan kegiatannya, wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat, agar tidak menjadi penyesalan setelahnya.