Nasogastric Tube untuk Penggunaan Harian Pada Anak

Nasogastric Tube (NGTube) – Hai semua, pada postingan ini aku menulis tentang sebuah alat yang menjadi kebutuhan utama  anakku Haneen. Tulisan ini sudah sejak sebulan lalu menginap di draft, seharusnya tulisan ini aku posting minggu pertama bulan juli. Namun, dikarenakan sibuknya aku mengerjakan berabagai deadline tugas dari kelas belajar SEO dan menaikan DA yang aku ikut, Aku tidak dapat menyelesaikan tulisan ini. Setelah selesai materi minggu ke 4 yang diberikanleh Coach Ria Kurniasih (momsodell), aku memiliki waktu lega untuk menyelesaikan tulisan ini.

Seperti yang kita semua ketahui, Kebutuhan  nutrisi merupakan hal yang sangat penting untuk setiap manusia. Terutama pada Bayi dan balita yang masih dalam masa emas pertumbuhan, nutrisi yang penuh gizi merupakan hal vital yang wajib dipenuhi. Namun, apa jadinya jika seorang anak mengalami keterbatasan dalam melakukan aktifitas makan dan minum?. Memberikan makan dan minuman seperti anak pada umumnya tentu bukan jadi solusi. Karena hal tersebut bukan menyelesaikan masalah, bahkan menambah masalah. Seperti dapat menyebabkan pneumonia asapirasi, kekurangan gizi bahkan trauma psikologis. Pada kasus anak ku, dia tidak dapat menelan dan mengunyah dikarenakan serangan Epilepsi Lennox-Gastaut syndrome. Sehingga mengharuskannya untuk menggunakan NGtube agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi.

Baca Juga : Pneumoni Aspirasi Pada Haneen

Apa itu Nasogastric Tube

Nasogastric Tube atau dikenal juga NGTube atau NGT, Merupakan  Selang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrsi pada seseorang yang memiliki keterbatasan kemampuan untuk makan dan minum secara normal. Selang ini digunakan dengan cara memasukan selang dari hidung hingga sampai ke lambung. NGtube dapat digunakan oleh berbagai  rentang usia, dari bayi hingga lansia. Sehingga selang Nasogastic Tube memiliki berbagai ukuran dari 6 Fr hingga 18 Fr. Pemilihan ukuran ini disesuaikan dengan ukuran badan dan ukuran hidung pengguna NGTube.

1. Untuk Bayi  6 – 12 bulan  : 6 Fr
2. Untuk balita dan anak – anak   :  8 Fr, 10 Fr, 12 Fr dan 14 Fr
3. Untuk dewasa hingga lansia    : 16 Fr dan 18 Fr

Nasogastric Tube ini seringnya digunakan diruang Intensive Care, seperti ICU, ICCU dan PICU) untuk memenuhi kebutuhan pasien yang tidak sadarkan diri. Namun, selain itu NGTube juga banyak digunakan sehari – hari dirumah pada anak maupun orang dewasa yang memiliki kondisi khusus, dalam pengawasan dokter tentunya. Sehingga mengharuskan pendamping (keluarga yang ada dirumah) memiliki kemampuan untuk memberikan makan dan minum melalui selang ngtube. Tak hanya itu, pendamping juga diharuskan mengerti tentang prinsip perawatan NGtube, agar tidak terjadi berbagai hal yang tidak diinginkan.

Mengapa Anak Harus Menggunakan NGTube.

Seorang dokter memutuskan untuk melakukan tindakan pemasangan NGT kepada seorang anak, tentulah dikarenakan adanya kondisi medis yang mengharuskannya. Menurut salah satu jurnal yang dipublikasikan Universitas Udayana, Bali, nasogastric Tube ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, tapi juga digunakan untuk beberapa hal seperti :

1. Pemberian nutrisi dan obat – obatan yang adekuat pada individu yang tidak mampu mengkonsumsi melalui oral.
2. Drainase isi lambung untuk sampel laboratorium.
3. Pemberian agen diagnostik seperti kontras medioopak.
4. Evakuasi isi lambung yang berbahaya, misal pada kasus keracunan.
5. Gastric Lavage, pemasangan NGTube dengan Suction pada kasus perdarahan gastrointestinal.
6. Pemberian activated charcoal
7. Dekompresi lambung pada kasus gastric outlet, pankreatitis dan ileus.

Berbagai tindakan diatas tersebut biasanya hanya dilakukan dokter di rumah sakit, pada pasien di ruangan Intensive Care. Sedangkan untuk penggunaan NGTube sehari – hari dalam waktu lama, dikarenakan untuk kebutuhan nutrisi sehari – hari. Pada kasus anak – anak yang menggunakan NGTube, dikarenakan ketidakmampuannya dalam menelan atau memenuhi nutrisi melalui oral seperti anak pada umumnya. Beberapa kasus anak yang harus menggunakan NGTube setiap harinya sepertipada anak yang mengalami Kelainan langka, permasalahan pada otak (seperti kasus cerebral palsy dan epilepsi berat), dan anak dengan alat bantu pernafasan (seperti kasus trakeotomi).

Pemberian Nutrisi menggunakan Nasogastric Tube

1. Pemasangan Nasogastric Tube

Hal pertama tentu saja pemasangan selang NGTube yang dimasukan dari hidung sampai ke lambung. NGTube dipasang oleh dokter di Rumah Sakit ataupun klinik. Selain itu pemasangan juga dapat dilakukan oleh pendamping atau orang tua pengguna NGTube. Sebelum dipercaya oleh dokter untuk melakukan hal tersebut  pendamping telah dipastikan dokter bisa memasang selang ngtube dengan baik dan benar.

2. Membersihkan tangan

Membersihkan dan mencuci tangan merupakan hal yang sangat penting untuk kesehatan anak. Dengan membersihkan tangan yang benar, maka anak dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan berbagai virus dan bakteri yang berasal dari tangan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberihkan tangan sebelum membuka Katub Selang NGTube, saat akan memberikan nutrisi. Hal tersebut untuk menjaga kebersihan selang makanan yang dimasukan kedalam selang NGTube yang langsung masuk ke lambung.

3. Menyambungkan Spuit Ke Katub selang NGTube

Setelah mencuci tangan dan membuka katup Selang NGTube, langsung segera sambungkan katub selang NGTube ke ujung spuit. Pastikan membeli spuit yang ukurannya sesuai dengan ukuran katub selang NGTube. Ukuran katub tersebut sesuai dengan merk NGTube yang digunakan, bukan ukuran besar selang nya. Jika anak menggunakan selang NGTube jenis plastik seperti merk Terumo dan JMS, maka harus menggunakan Spuit 50 cc lubang samping. Sedangkan jika anak menggunakan NGTube jenis silikon seperti merk soulmed dan fesco, dapat menggunakan spuit 50 cc lubang tengah (Cateter Tip).

4. Memasukan Cairan Nutrisi

Setelah spuit tersambung dengan selang NGTube, kemudian dapat dilakukan pemberian nutrisi berupa makanan cair ataupun susu. Aku sendiri biasanya sebelum memasukan susu ataupun makanan cair kedalam spuit, aku masukan dulu sekitar 10 cc air putih ke dalam spuit. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah ada sumbatan atau tidak pada selang NGTube. Terkadang pada selang NGTube yang berada diluar hidung tidak ada sumbatan. Namun, seringkali ada sumbatan pada selang yang berada pada area hidung hingga tenggorokan. Untuk cara memberikan nutrisinya dapat dilihat seperti pada gambar diatas.

5. Mengangkat spuit agar cairan mengalir ke lambung

Jika makanan cair ataupun susu telah dimasukan, maka langsung angat spuit lebih tinggi dari kepala anak, agar cairan dapat mengalir. Seperti pada gambar diatas. Untuk ketinggian mengangkat spuitnya dapat disesuaikan dengan panjang selang ngt yang tersisa diluar hidung.

6. Membereskan Selang NGTube

Saat makanan cair telah dimasukan semua, langsung masukan air putih sekitar 10cc kedalam spuit, jika habis masukan lagi 10cc air putih. Hal ini bertujuan untuk membilas atau membersihkan selang NGTube dari sisa – sisa susu atau makanan cair yang telah dimasukan. Agar tidak terjadi  sumbatan pada selang NGTube. Karena jika selang NGTube tersumbat, maka selang harus diganti dengan cara dilepas lalu kemudian dipasang kembali.

Baca Juga : Perawatan Gigi pada Anak Pengguna NGTbe

Berapa Lama Nasogastric Tube Harus Diganti

Lamanya waktu untuk sebuah selang NGTube boleh terpasang pada seorang anak, tergantung pada jenis selang NGTube yang dipakai. Setiap jenis selang NGTube memiliki bahan yang berbeda, yang menyebabkan dayatahan pemakaian selang nya berbeda. Setidaknya saat ini ada 3 macam selang NGTube yaitu terbuat dari Plastik, silikon dan karet.

Namun, terkadang sebuah selang NGTube harus diganti sebelum masa yang ditentukan. Hal ini dikarenakan beberapa hal seperti selang NGTube yang mampet, dilepas sendiri oleh anak, dan anak mengalami muntah yang menyebabkan selang keluar dari mulut. Tiga hal tersebut merupakan hal yang sangat lazim terjadi pada anak yang menggunakan NGTube. Sehingga orang tua atau pendamping harus selalu waspada dengan tiga hal tersebut, agar selang NGTube tidak harus diganti sebelum waktunya.

Efek Samping Penggunaan NGTube

Semua tindakan medis apapun bentuknya pastilah memiliki efek samping. Namun, ketikan dokter memutuskan untuk melakukan tindakan tersebut, pastilah dengan pertimbangan bahwa lebih banyak manfaatnya dibandingkan efek samping nya. Seperti terjadinya kesalahan pemasangan saat pemasangan NGTube, diare, kram perut,  lebih mudah mual dan muntah, serta pembengkakan perut.

Secara umum, jika prosedur pemasangan dan perawatan NGTube benar sesuai standar (SOP) kedokteran. Maka penggunaan NGTube dapat dikatakan aman untuk anak. Dengan catatan tetap terus dipantau rutin oleh dokter. Sehingga berbagai efek samping pada penggunaan NGTube dapat dicegah dan diminimalisir.

Persiapan Mental Orang Tua

Diantara semua pengetahuan yang diperlukan orang tua yang harus dimiliki ketika anak harus menggunakan Nasogastric Tube. Satu hal yang terpenting untuk dimiliki adalah persiapan mental orang tua. Aku yakin tidak ada satupun orang tua yang menginginkan anaknya menggunakan selang NGTube ini setiap harinya. Setiap orang tua ingin melihat anaknya bisa makan sendiri dengan lahapnya. Jangankan melihat anak tidak dapat mengkonsumsi makanan melalui oral, melihat anak susah makan saja susah sedih hati orang tua. Akan tetapi jika memang Tuhan memberikan kepada kita untuk merawat anak yang sehari – hari harus menggunakan selang NGTube ini, jangan bersedih sista, ada kami disini barisan orang tua yang memiliki anak yang sama yang siap merangkulmu dan siap memberikan support jika kamu butuhkan. Pada awalnya akupun menangis melihat kenyataan nya, tapi hidup harus terus berjalan. Yakinlah esok lebih baik dari hari ini. Yakinlah esok maupun lusa anak kita pasti dapat makan sendiri dengan lahap melalui mulutnya seperti teman – teman seusianya.

Terimakasih Sudah Membaca

See You