Mengatasi Masalah Sakit Punggung (back pain) Dirumah.

Mengatasi Masalah Back Pain – Hai Semua… pada postingan kali ini akan membahas tentang back pain atau sering disebut dengan sakit pinggang. Sebuah masalah yang terkadang terjadi padaku sejak aku melahirkan 3 tahun lalu.  Walaupun tidak terlalu sering terjadi. Namun, terkadang kerap kerjadi ketika aku terlalu lelah dalam mengerjakan pekerjaan sehari – hari. Beberapa hari yang lalu baru saja aku mengalami sakit punggung kembali. Karena duduk terlalu lama di depan laptop dan harus menggendong anak yang sedang rewel.

Baca Juga : Pengalaman pribadi menggunakan MCup

Keluhan langganan para emak

Keluhan sakit punggung atau back pain, sering kali terjadi pada para emak. Hal ini dikarenakan beban kerja emak yang 24 jam per 7 hari. Hari libur sekalipun ada aja yang dikerjakan oleh seorang emak. Memang setiap emak memiliki beban kerja masing – masing yang tidak sama. Namun, risiko sakit punggung itu tetaplah berpotensi pada setiap emak.

Aku pribadi, semenjak melahirkan 3 tahun yang lalu aku menjalani proses persalinan dengan cara Sectio Caesarea (SC). Pada kondisi tertentu seperti kelelahan, beberapa kali aku mengalami sakit punggung, Sehingga sering kali aku bertanya pada teman – teman ku, yang juga melewati proses persalinan secara SC. Apakah mereka terkadang mengalami sakit pinggang sepertiku?. Kebanyakan mereka mengatakan bahwa mereka juga merasakan hal yang sama. Akupun mendapat banyak saran dari teman – temanku untuk mengatasi Sakit punggung, yang bisa tiba – tiba muncul.

Menurut thejoint.com , telah ditemukan bahwa sekitar 33 persen wanita mengalami nyeri punggung setelah proses anastesi epidural.

Back Pain Menurut Medis.

Nyeri punggung adalah nyeri yang terbatas pada regio lumbal. Tetapi gejalanya lebih merata dan tidak hanya terbatas pada satu radiks saraf. Namun, secara luas berasal dari diskus intervertebralis lumbal. Yang mungkin disebabkan oleh masalah saraf, iritasi otot atau lesi tulang.(Dachlan, 2009).

Menurut praktisi fisioterapi dari Evopgysio.id, S Rujito SST, FT.  back pain merupakan nyeri pinggang atau punggung bawah bagian lumbal. Penyebabnya beragam mulai dari masalah otot, sendi atau joint, maupun bantalan sendinya.

Penyebab Sakit pinggang.

Setelah mengamati sakit punggung yang terkadang aku alami, menurutku proses melahirkan SC tidak terlalu berpengaruh banyak terhadap Back Pain atau nyeri punggung. Namun, ada beberapa hal yang dapat sangat berpengaruh terhadap nyeri punggung ini. Biasanya disebabkan karena kebiasaan iburuk dan beberapa rutinitas melelahkan pada para emak khususnya. Biasanya back pain disebabkan oleh bebapa hal berikut :

1. Tubuh yang kelelahan.

Tidak bisa dipungkiri, menjadi super emak tidak memiliki asisten rumah tangga, merupakan hal yang sangat melelahkan. Bekerja sejak mata terbangun hingga mata tertidur.  Terlebih lagi jika seorang ibu tersebut selain mengurus rumah juga harus bekerja diluar rumah, seperti mamaku dan mama mertuaku. Tak ayal lagi mereka pun tidak terlewat dari rasa lelah dan kadang kala mengalami sakit pada bagian punggung.

2. Postur  tubuh yang tidak bagus.

Hali ini merupkan hal buruk yang sering tanpa sadar membuat para emak mengalami sakit punggung.  Baik itu emak pekerja kantoran, maupun emak yang bekerja di sektor rumah tangga. Aku sendiri sering mengalami seperti ini, dan akan sadar ketika telah merasakan sedikit rasa penat di bagian pinggang. Aku pribadi, biasanya postur tubuh yang tidak bagus ini terjadi ketika aku menyetrika baju ataupun menulis didepan laptop.

3. Jarang berolahraga.

Ini nih bener banget. Dulu saat masih remaja aku rutin berolahraga baik itu olah raga ringan seperti joging maupun Latihan rutinku dalam bermain Wushu. Tapi semenjak jadi emak, aku menjadi sangat jarang berolahraga, ada….. aja alasan dan kemalesan yang membuat ku tidak  rutin berolahraga. Sering aku berniat untuk berolahraga pagi, namun ternyata ada aja alasan yang membuatku tidak jadi berolahraga. Sehingga wajarlah menurutku aku kerap mengalami back pain.

5. Mengalami cidera.

Walau tidak sering terjadi, cidera saat melakukan berbagai pekerjaan sebagai seorang ibu sangat berpotensi terjadi. Aku pribadi beberapa kali mengalami cidera, yang menjadi penyebab sakit punggung .Biasanya yang sering aku alami adalah kepleset dilantai yang licin saat nyuci baju yang harus dikucek dikamar mandi.

6. Mengalami Obesitas.

Menurut penelitian case control yang dilakukan oleh Setyawati di Poli Neurologi RSPAD Gatot Subroto menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara faktor risiko index masa tubuh dengan kejadian back pain, dengan hasil OR menunjukkan bahwa IMT >= 25 kg/m2 berisiko 2,244 kali lebih besar mengalami kejadian Back pain dibandingkan denan IMT <= 25 kg/m2.

Cara Pencegahan.

Banar kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Back pain atau sakit punggung sendiri merupakan suatu keluhan yang disebabkan oleh pola hidup. Sehingga kita dapat memperbaiki pola hidup kita agar terhindar dari sakit punggung. ada beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai gaya hidup kita agar terhindar dari nyeri punggung.

1. Perbanyak minum air putih.
2. Olahraga yang teratur setiap hari.
3. Tidak duduk dalam satu waktu.
4. Duduk dengan postur tubuh yang benar.
5. Mengatur managemen pekerjaan rumah dengan baik.
6. Tidur yang teratur.
7. Tidak memaksakan diri dan idealis dalam mengurus rumah.
8. Penuhi kebutuhan vit d dan kalsium.
9. Menjaga berat badan tetap ideal.
10. Hindari stres berlebih.

Mengatasi  Back Pain.

Saat mengalami Back Pain atau sakit punggung. Biasanya aku melakukan beberapa hal yang selama ini terbukti ampuh dalam mengatasinya.

1. Melakukan gerakan yoga mengatasi sakit pinggang.
2. Perbaiki postur tidur dan postur duduk.
3. Kompres hangat.
4. Beristirahat sejenak.
5. Minum air putih lebih banyak dibanding biasanya.
6. Minum minuman herbal menyehatkan.
7. Mengoleskan analgesik Cream yang hangat.

Kapan harus ke dokter.

Aku pribadi dan sebagia besar para emak, mungkin hanya merasakan nyeri punggung yang terjadi kadang – kadang saja, saat kelelahan ataupun saat postur tubuh yang kurang bagus. Yang dapat disembuhkan dengan beberapa  cara sederhana dirumah. Namun, sebagian kecil lainnya mungkin saja ada yang mengalami back pain terus menerus dan terlampau sakit. Jika mengalami hal tersebut segera lah untuk pergi ke dokter untuk memeriksakan diri, agar mendapatkan penanganan sedini mungkin, Sehingga tidak menyebabkan masalah yang lebih serius.

Jika melakukan pemeriksaan kedokter, biasanya pemeriksaan yang akan dilakukan dokter antara lain adalah pemeriksaan fisik, foto Rontgen, CT scan, dan MRI. Pada beberapa kasus, dokter juga mungkin akan menyarankan pemeriksaan EMG untuk mengevaluasi kondisi saraf punggung bawah.

Referensi :

https://www.alodokter.com/nyeri-punggung-bawah-gejala-penyebab-dan-cara-mengatasinya

https://www.thejoint.com/florida/palm-beach-gardens/palm-beach-gardens-27013/229987-back-pain-after-an-epidural

https://health.detik.com/kebugaran/d-4396367/mengenal-low-back-pain-keluhan-paling-umum-dialami-pekerja-kantoran

Terimakasih Sudah membaca.

Semoga bermanfaat.

See You.